cover
Contact Name
-
Contact Email
redaksi.biomed@gmail.com
Phone
+6287859850400
Journal Mail Official
redaksi.biomed@gmail.com
Editorial Address
UNITRI PRESS UPT. Penerbitan & Jurnal Ilmiah Jl. Telaga Warna, Tlogomas Malang, Jawa Timur 65144
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Biomed Science
ISSN : 23385189     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health,
Biomed Science : ISSN 2338-5189 (media cetak) , adalah jurnal peer-review yang menerbitkan artikel tentang praktik, teori, dan penelitian di semua bidang kesehatan dan kebidanan. Scope jurnal terdiri dari kebidanan,kesehatan,kesehatan masyarakat Setiap naskah yang diserahkan akan ditinjau oleh satu peer-reviewer menggunakan metode double blind review. Biomed Science diterbitkan oleh UNITRI PRESS Jurnal Biomed Science merupakan Jurnal Ilmiah Obstetri Gynekologi dan ilmu kesehatan yang memuat tulisan perancangan, pengumpulan, pengolahan dan analisis data, baik merupakan pemikiran konseptual maupun penerapannya. jurnal ini diterbitkan dua kali dalam setahun yaitu bulan Juli dan Desember.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1 (2015)" : 6 Documents clear
HUBUNGAN ANTARA KONDISI PSIKIS, POLA MAKAN DAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA REMAJA PUTRI USIA 17 TAHUN DI KECAMATAN PAKISAJI MALANG Endang Prasetyowati; Aris Budiarti
Biomed Science Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan reproduksi adalah keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial yang utuh, bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan, dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi serta prosesnya (BKKBN, 2003). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara psikis, fisik dan personal hygiene terhadap kesehatan reproduksi remaja putri usia 16-17 tahun belum menikah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif explorative yang dilakukan di Kecamatan Pakisaji Malang, sampel dalam penelitian ini adalah remaja perempuan Kecamatan Pakisaji Malang, metode pengumpulan datanya adalah kuesioner dan observasi yang selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode uji statistik linier berganda. Hasil penelitian didapatkan bahwa Fhitung > Ftabel 7,116 > 2,76 hal ini berarti variabel psikis, fisik dan personal hygiene mempunyai hubungan yang signifikan dengan kesehatan reproduksi remaja. Sedangkan bila dilihat secara sendiri-sendiri didapatkan : Kondisi psikis Thitung > Ttabel yaitu 2,306 > 2.021, pola makan 2,002 < 2.021, personal hygiene 1,136 < 2.021 yang artinya dari tiga variabel X tersebut yang berpengaruh adalah variabel psikis
STUDI TENTANG PERILAKU SUAMI DAN KELUARGA DENGAN KETERATURAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN DI WILAYAH MALANG Retno Rahayu; Fina Purwaningtyas
Biomed Science Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan reproduksi adalah keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial yang utuh, bukan Angka Kematian Ibu (AKI) sebagai indikator kesehatan ibu, dewasa ini masih tinggi di Indonesia dan jauh berada di atas AKI negara ASEAN lainnya. Menurut demografi dan kesehatan Indonesia nampak AKI yang paling tinggi jumlah 307 per 100.000 kelahiran hidup (SDKI, 2003). Tingginya AKI tersebut, maka Departemen Kesehatan Indonesia menempatkan upaya penurunan AKI sebagai program prioritas. Salah satu terobosan yang cukup mencolok untuk penurunan AKI adalah mengacu kepada intervensi strategis “Empat Pilar Safe Motherhood”, antara lain Program KB, asuhan Antenatal Care, persalinan bersih dan aman serta pelayanan obstetri esensial (Abdul Bari, 2001). Antenatal care (ANC) merupakan pemeriksaan kehamilan untuk mengoptimalisasi kesehatan mental dan fisik ibu hamil, sehingga mampu menghadapi persalinan kala nifas, persiapan memberikan ASI dan kembalinya kesehatan reproduksi secara wajar (Manuaba, 2008). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan peran suami dengan keteraturan antenatal care di Bidan Praktek Swasta Sri Sutiasih wilayah Malang. Pada penelitian ini populasi ini adalah seluruh klien antenatal care di BPS Sri Sutiasih Malang, sedangkan sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 responden. Hasil penelitian didapatkan bahwa Fhitung> Ftabel yaitu 8,829 > 2,29 hal ini menyatakan bahwa variabel dukungan fisik, dukungan moral, dukungan materi mempunyai hubungan yang signifikan dengan keteraturan ANC
HUBUNGAN ANTARA PENERAPAN PEMBELAJARAN GAMES EDUCATIONS (PUZZLE, ORIGAMI, BALOK) SEBAGAI MEDIA TERHADAP PENINGKATAN STIMULASI OTAK KANAN PADA SISWA PAUD ANAK AL-AMIN DESA WAJAK KABUPATEN MALANG Sri Indah; drh. Awang Teja Satria
Biomed Science Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran pada hakekatnya merupakan proses komunikasi antara guru sebagai komunikator dan siswa sebagai penerima pesan. (Udin Winata Putra, 2005). Education Games adalah sebuah permainan yang digunakan dalam proses pembelajaran dan dalam permainan tersebut mengandung unsure mendidik atau nilai-nilai pendidikan. Saah satu diantranya puzzle, origami, balok. Stimulasi merupakan perangsangan yng datang nya dari lingkungan di luar individu anak. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara penerapan pembelajaran games educations (puzzle, origami, balok) sebagai media pembelajaran terhadap stimulasi otak kanan pada siswa PAUD Al-Amin di desa Wajak Kabupaten Malang. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif koleratif. Penelitian ini dilakukan di PAUD Anak Al-Amin di desa WajakKabupaten Malang.Populasi pada penelitian ini sebanyak 49 orang, yaitu seluruh siswa PAUD dengan besar sampel sebanyak 32 responden, adapun teknik sampel yang digunakan adalah sampel nonprobabilitas. Metode analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda. Berdasarkan hasil analisis, diketahui bahwa nilai Fhitung lebih besar dari nilai Ftabel yaitu 15,07 > 2,35. Hal ini menunjukkan bahwa variable puzzle (X1), Origami (X2), Balok (X3) secara bersama-sama mempunyai hubungan yang signifikan terhadap peningkatan stimulasi otak kanan pada anak. Diharapkan bagi responden atau orang tua khususnya ibu agar berupaya untuk lebih mengetahui potensi yang terdapat dalam diri anak sehingga mampu berkembang maksimal sesuai potensinya
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DAN AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP MINAT BELAJAR MAHASISWI PADA MATA KULIAH ASKEB II DI AKADEMI KEBIDANAN WIRA HUSADA NUSANTARA Suwisi Suwisi; Moch. Maksum
Biomed Science Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Media pembelajaran merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam proses belajar mengajar yang dapat dimuati pesan yang akan disampaikan kepada peserta didik, baik berupa alat, orang maupun bahan ajar, serta merupakan salah satu cara yang efektif untuk memotivasi dan berkomunikasi dengan peserta didik. Media pembelajaran yang dibahas disini adalah media pembelajaran visual dan media pembelajaran audio visual. Tingkah laku siswa ketika mengikuti proses belajar mengajar dapat mengindikasikan akan ketertarikan siswa tersebut terhadap pelajaran itu atau sebaliknya, ia merasa tidak tertarik dengan pelajaran tersebut. Ketertarikan siswa inilah yang merupakan salah satu tanda-tanda minat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media visual dan audio visual dalam pembelajaran terhadap minat belajar. Penelitian ini jenis deskriptif dan eksporatif dengan menggunakan kuisioner berjumlah 38 responden. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, di jelaskan bahwa nilai thitung media pembelajaran visual (X1) sebesar 2,572 lebih besar dari nilai ttabel 2,030 yang artinya media pembelajaran visual (X1) berpengaruh secara signifikan terhadap minat belajar (Y), variabel media pembelajaran audio visual (X2) berpengaruh secara signifikan terhadap minat belajar (Y) karena nilai thitung 2,921 lebih besar dari nilai ttabel 2,030
HUBUNGAN TINGKAT STRES DAN POLA GIZI TERHADAP TINGKAT NYERI DISMENORE PADA MAHASISWI D-IV BIDAN PENDIDIK UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI dr. Yusnita Julyarni; Donny Yunamawan LS
Biomed Science Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Remaja putri merasakan tingkat kram perut dengan frekuensi yang tinggi pada saat menstruasi, yaitu nyeri dibagian bawah perut yang kadang meluas ke pinggang, punggung bagian bawah atau paha. Selain permasalahan tersebut, hal lain yang dapat terjadi yakni menstruasi yang tidak teratur. Hal tersebut diakibatkan oleh kadar hormon yang dipicu stres atau dalam kondisi emosi. Selain itu, terjadinya perubahan dalam kegiatan olahraga atau perubahan berat badan secara drastis juga memicu menstruasi yang tidak teratur (Anurogo, 2009). Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Tingkat Stres Dan Pola Gizi Terhadap Tingkat Nyeri Disminore Pada Mahasiswi D-IV Bidan Pendidik Universitas Tribhuwana Tunggadewi. Penelitian ini menurut caranya termasuk penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini akan dilakukan di lingkup kampus UNITRI Malang, Pada penelitian ini populasinya jumlah 139 orang, jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 100 orang. Metode pengambilan sampel adalah purposive sampling. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan menggunakan perhitungan rumus regresi linier berganda. Hasil analisa menunjukkan bahwaFhitungyaitu 31,276 lebih besar dari nilai F tabel yaitu 3,09, maka dapat disimpulkan bahwa tingkat stres (X1), pola gizi (X2) secarabersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat nyeri dismenore dengan nilai signifikan 0,000 < α (0,05). Dari nilai thitung variable X1 -(6,250) > ttabel(1,66039) dan thitung variable X2 (2,711) > dari ttabel sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel X1 dan X2 masing-masing berpengaruh terhadap variabel Y, yang membuktikan bahwa hipotesis penelitian diterima. Tanda (-) pada variabel tingkat stres hanya menunjukkan arah hubungan antara variabel tingkat stres (X1) terhadap variabel tingkat nyeri dismenore (Y) berbanding terbalik artinya setiap kenaikan varia beltingkat stres (X1) akan berpengaruh terhadap penurunan variabel tingkat nyeri dismenore (Y)
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN IMUNISASI DI DESA GAMPINGAN KECAMATAN PAGAK Susy Chuty; Titin Sungatini
Biomed Science Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Imunisasi adalah suatu upaya untuk mendapatkan kekebalan terhadap suatu penyakit dengan cara memasukkan kuman yang sudah dilemahkan atau dimatikan ke dalam tubuh, diharapkan tubuh dapat menghasilkan zat anti yang pada saatnya nanti digunakan tubuh untuk melawan kuman atau bibit penyakit yang menyerang (Sudarmanto, 1997). Akan tetapi separuh dari kematian yang terjadi pada anak berusia dibawah satu tahun diakibatkan oleh batuk rejan, sepertiganya oleh polio dan seperempat disebabkan oleh campak, hepatitis B dan TBC serta penyakit lain yang mematikan. Semua penyakit ini dapat dicegah dengan pemberian imunisasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian survey analitik. Populasi dalam penelitian adalah seluruh balita di desa Gampingan Kecamatan Pagak. Pada penelitian ini terdapat dua kelompok sampel yaitu kelompok kasus dan kelompok control. Kelompok kasus terdiri dari balita yang imunisasinya tidak lengkap dengan jumlah responden 25 responden, dan kelompok control yang terdiri dari 25 responden yang imunisasinya lengkap. Penelitian ini menggunakan metode wawancara langsung pada subjek penelitian dan kuisioner. Data dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif (tabulasi silang) dan juga menggunakan model regresi linier sederhana. seluruh proses analisis menggunakan alat bantu komputer SPSS (Statistical Program For Sosial Science) for windows. Untuk uji hipotesa ini menggunakan HI dengan tingkat signifikan  : 0,05. Keseluruhan faktor yang diteliti dalam penelitian ini didapatkan bahwa masing-masing memberikan pengaruh terhadap kepatuhan imunisasi. Hal ini dibuktikan dengan hasil Chi-Square test kesesuaian faktor yang diteliti dengan kepatuhan imunisasi dengan taraf signifikansi 5% dan dk=2, dihasilkan bahwa nilai x2hitung keseluruhan faktor tersebut > x2tabel. Yang berarti bahwa faktor motivasi, sosial ekonomi, pengalaman, pendidikan/pengetahuan, letak geografis dan fasilitas kesehatan memberikan pengaruh terhadap kepatuhan imunisasi

Page 1 of 1 | Total Record : 6